PKM Internasional Prodi BPI di Malaysia dengan Tema Nature Conservation

SELANGOR - Gombak, Selangor Malaysia 30 Agustus 2023.- Sebanyak tiga mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, tengah mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Malaysia. Bertemakan Nature Conservation (pemelihaaraan alam sekitar), dalam bentuk Open Demo-Compist Festilizer Making. Mahasiswa menerapkan Program Open Demo, Pembuatan Baja Kompos secara terbuka di Pasartani SMART Agro Selangor, Malaysia. Program ini juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi BPI, sekaligus sebagai bentuk kepedulian dalam memelihara alam sekitar. Menurut Ketua Prodi BPI, Ibu Manah Rasmanah, mahasiswa dan dosen dapat berkiprah memberi manfaat kepada masyarakat dunia dalam berbagai bidang termasuk lingkungan. Pengadian masyarakat internasional ini juga sebagai media sosialisasi program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam ke masyarakat internasional, khususnya Malaysia 

Konsep pembuatan baja kompos merupakan salah satu alternatif dalam mencegah terjadinya banjir dan mengolah kotoran sapi, dari sisa itulah tumbuhan dan makanan dapat dikompos dan menghasilkan baja organik untuk memelihara lingkungan alam menjadi baik dan ramah lingkungan. Kelebihan dari baja kompos atau dikenal sebagai baja organik bukan saja terkenal sebagai penutrisi yang baik, tetapi juga dapat meningkatkan kesuburan tanah pertanian dan perkebunan dan sangat baik untuk tanaman. Siti Sarah, salah satu mahadiswa Prodi BPI  menjelaskan terkait baja kompos baik dari pengenalan baja kompos sampai pentingnya baja kompos bagi tanaman. Kemudian acara ini berlanjut pada tutorial pembuatan baja kompos yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Kemudian mahasiswa juga dibimbing oleh Pamong setempat yakni Puan Azah yang merupakan VISI Mantap Sdn Bhd. Berbagai pertanyaan diajukan oleh pengunjung baik kepada mahasiswa maupun pihak syarikat. Bersama program tersebut, masyarakat dapat mempelajari cara membuat baja kompos. 

Program ini telah mendapat sambutan hangat dengan kehadiran pengunjung sebanyak enam puluh orang dari berbagai lapisan usia. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, mahasiswa tidak hanya mahir dalam bidang keilmuan yang ditempuh dibangku perkuliahan, tetapi juga mampu memahami pengetahuan terkait cara melestarikan alam sekitar dengan baik, dan dapat berbaur langsung dengan masyarakat.